Rabu, 06 Maret 2013

makanan tradisional


GUDEG JOGJA


Gudeg adalah makanan daerah Yogyakarta dan Jawa tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
* Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
* Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
* Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.Makanan yang satu ini tidak luput dari ciri khas kota YOgyakarta sebagai kota Gudeg, karena hampir di setiap sudut kota Yogyakarta pada malam atau pagi hari banyak orang berjualan gudeg. Ada beberapa Gudeg yang bisa menjadi referensi anda untuk makan malam.

soto 

Menurut Dennys Lombard (Nusa Jawa: Silang Budaya), jelas ditulis dibuku tersebut asal mula Soto adalah makanan Cina bernama Caudo, pertama kali populer di wilayah Semarang. Dari Caudo lambat laun menjadi Soto, klop bukan? Orang Makassar menyebutnya Coto, dan orang Pekalongan menyebutnya Tauto.

Makanan yang asalnya juga khas Cina ini telah menjadi bagian dari makanan masyarakat Indonesia. Dengan menyesuaikan olahan bumbu agar pas dengan lidah orang Indonesia, lahirlah kemudian Soto Semarang, Soto Kudus, Soto Madura, Soto Bangkong, dan sebagainya.

Antropolog dari Universitas Gadjah Mada, Dr Lono Simatupang, menurut dia, soto merupakan campuran dari berbagai macam tradisi. Di dalamnya ada pengaruh lokal dan budaya lain. Mi atau soun pada soto, misalnya, berasal dari tradisi China. China-lah yang memiliki teknologi membuat mi dan soun, ujarnya.

Soto juga kemungkinan mendapat pengaruh dari budaya India. Ada beberapa soto yang menggunakan kunyit. Ini seperti kari dari India, ujarnya. Karena soto merupakan campuran dari berbagai tradisi, ungkap Lono, asal usulnya menjadi sulit ditelusuri. Soto itu seperti dangdut yang mendapat pengaruh dari berbagai tradisi. Ya, sudah kita terima saja.


Pempek Makanan khas Palembang

Nah ini menu yang asalnya dari Palembang, meskipun banyak orang bilang pusat pempek Palembang, tetapi ternyata hampir semua wilayah Sumatera Selatan ada yang namanya makanan ini. Meski di daerah asalnya Pempek merupakan makanan khas daerah tersebut, tetapi penyearannya sekarang ini sudah hampir di pelosok daerah ada yang bisa membuatnya, walupun tidak senikmat aslinya. Tetapi meski begitu jika ada warung pempek, apalgi di seputaran Jogja dan yang membuat adalah orang palembang, maka bisa dipastikan rasanya jauh lebih enak daripada buatan sendiri ya kan? Lalu penyajiannya sendiri, haruslah ada yang namanya cuka atau cuko (bahasa palembangnya) Jenis-jenisnyapun banyak ragamnya, antara lain pempek "kapal Selam"karena memang bentuknya seperti kapal, lalu ada juga pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.

PECEL  

(bukan pecel lele)

Makanan yang satu ini juga merajalela di berbagai daerah, ya benar Pecel. Tapi yang tidak asing lagi adalah pecel lele, karena hampir ada di semua kota di Indonesia karena yang jualan biasanya saudara kita dari Jawa Timur. Tapi yang akan kita bahas kali ini adalah pecel asli yang terkenal merupakan masakan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terdiri dari aneka macam sayur-sayuran seperti bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal kacang. Makan pecel sih paling enak dengan pelengkapnya seperti rempeyek kacang, mendoan, daging ayam, telor ceplok, atau jeroan.

Kerak telor

Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencurjahemerica butiran,garam dan gula pasir
.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar